Indonesia adalah negara yang
kaya akan budaya. Mulai dari pakaian, permainan, senjata, sampai tradisi unik di
setiap daerahnya. Akan tetapi, salah
satu budaya Indonesia yang sangat menonjol adalah makanan khasnya. Biasanya
selain mencari tempat penginapan yang memiliki pemandangan yang bagus, orang
asing (Bule) akan mencari makanan khas Indonesia yang ada di daerah tempat
mereka singgah.
Makanan khas Indonesia sudah banyak terkenal di seluruh dunia. Bahkan sudah ada rumah makan bergaya Indonesia yang menyediakan makanan khas Indonesia di luar negeri. Makanan khas Indonesia terkenal akan rasanya yang kaya akan rempah-rempah. Hal inilah yang membuat makanan khas Indonesia terasa unik di lidah masyarakat Indonesia bahkan mancanegara.
Pada artikel ini, saya akan membahas beberapa makanan khas Indonesia yang sangat populer di kalangan masyarakat Indonesia bahkan mancanegara yang saya rangkum dari berbagai sumber. Berikut adalah 9 makanan khas Indonesia yang populer dikalangan masyarakat Indonesia dan mancanegara, dimulai dari nomor 9.
9. Sop Buntut
Sop buntut adalah salah satu menu
masakan populer dalam masakan Indonesia. Terbuat dari potongan ekor sapi yang telah
dibumbui kemudian dibakar atau digoreng dan dimasukkan kedalam kuah kaldu sapi
bersama irisan kentang, wortel, tomat, daun bawang, seledri dan taburan bawang
goreng. Sop buntut Indonesia dibumbui dengan bawang merah, bawang putih, dan
rempah-rempah lokal, seperti merica, pala, dan cengkeh. Ada variasi baru dari sop
buntut yang disebut "Sop Buntut Goreng" yaitu buntut sapi goreng yang
dibumbui dan disajikan kering, sementara kuah kaldunya disajikan dalam mangkuk
terpisah. Kedutaan besar Republik Indonesia di Madrid, Spanyol pernah
menyajikan makanan khas Indonesia yang satu ini, dan membuat sekitar 300 orang
di Negeri Matador tersebut jatuh hati pada kenikmatan sop buntut.
8. Gudeg
Gudeg adalah makanan khas
Indonesia yang banyak ditemukan di Yogyakarta, Solo, dan Klaten yang terbuat
dari nangka muda yang dimasak dengan gula palem dan santan. Perlu waktu
berjam-jam untuk membuat masakan ini. Warna coklat dari gudeg biasanya
dihasilkan oleh daun jati yang dimasak bersamaan. Gudeg dimakan dengan nasi dan
disajikan dengan kuah santan kental (areh), ayam kampung, telur, tahu dan
sambal goreng krecek. Sebagai salah satu kuliner khas Indonesia yang sudah
mendunia, cukup banyak negara yang ingin mengimpornya dalam bentuk makanan
kaleng. Di Melbourne, Australia ternyata ada salah satu restoran atau rumah
makan yang menyediakan gudeg asli Indonesia, tepatnya di kawasan Clayton Road.
7. Gado-gado
Gado-gado adalah salah satu
makanan yang berasal dari Jawa yang berupa sayur-sayuran yang direbus dan
dicampur jadi satu, ditambah dengan bumbu kacang atau saus dari kacang tanah yang
dihaluskan disertai irisan telur dan pada umumnya banyak yang menambahkan
kentang rebus yang sudah dihaluskan. Untuk saus gado gado, kentang rebus
dimasak bersamaan dengan bumbu kacang kemudian di atasnya ditaburi bawang
goreng, sedikit emping goreng atau kerupuk juga ditambahkan. Gado-gado dapat
dimakan begitu saja seperti salad dengan bumbu /saus kacang, tapi juga dapat
dimakan beserta nasi putih atau kadang-kadang juga disajikan dengan lontong.
Dalam sebuah perlombaan memasak tingkat internasional yang diadakan di Napoli,
Italia pada tahun 2010 silam, gado-gado muncul sebagai juara pertama pada
kategori tampilan sajian estetika.
6. Soto
Soto adalah makanan khas
Indonesia seperti sop yang terbuat dari kaldu daging dan sayuran. Daging yang
paling sering digunakan adalah daging sapi dan ayam, tetapi ada pula yang
menggunakan daging babi atau kambing. Berbagai daerah di Indonesia memiliki
soto khas daerahnya masing-masing dengan komposisi yang berbeda-beda. Biasanya,
soto diberi nama menurut asal daerahnya, contohnya soto Madura, soto Kudus,
soto Betawi, dan lain-lain. Soto juga biasa diberi nama menurut isi atau
komposisi dari soto itu sendiri, misalnya soto ayam, soto babat, dan soto
kambing. Cara penyajian soto umumnya berbeda-beda di setiap daerah. Soto biasa
dihidangkan dengan nasi, lontong, ketupat, mie, atau bihun disertai berbagai
macam lauk, misalnya kerupuk, perkedel, emping, sambal, dan sambal kacang. Ada
juga yang menambahkan telur puyuh, sate kerang, sate jeroan, jeruk nipis, dan
koya. Masyarakat di kawasan Ibaraki, Jepang, sudah terbiasa menikmati soto yang
diperkenalkan oleh para pelajar Indonesia di sana.
5. Tempe
Tempe adalah salah satu
makanan khas Indonesia yang terbuat dari fermentasi biji kedelai. Tempe bisa
diolah menjadi berbagai macam masakan atau bahkan campuran masakan. Meski di
Indonesia sendiri tempe sangat identik sebagai makanan ‘kelas bawah’, akan
tetapi tempe sudah banyak dikenal oleh para koki internasional. Salah seorang
koki asing bernama Eduard Quad pernah menyebut tempe sebagai idolanya dalam
festival kuliner di Jakarta pada bulan Oktober 2012 silam. Di Jepang, tempe
sudah sejak lama dikenal dan memikat banyak masyarakat disana.
4. Sate
Sate atau satai adalah makanan
yang terbuat dari potongan daging kecil-kecil yang ditusuk dengan kayu atau
bambu kemudian dipanggang menggunakan bara arang kayu. Sate disajikan dengan
berbagai macam bumbu yang bergantung pada variasi resep sate. Daging yang
dijadikan sate antara lain daging ayam, kambing, domba, sapi, babi, kelinci, kuda,
dan lain-lain. Sate diketahui berasal dari Jawa, Indonesia, dan dapat ditemukan
di mana saja di Indonesia dan telah dianggap sebagai salah satu masakan
nasional Indonesia. Sate juga populer di negara-negara Asia Tenggara lainnya
seperti Malaysia, Singapura, Filipina, dan Thailand. Sate juga populer di
Belanda yang dipengaruhi masakan Indonesia yang dulu merupakan koloninya. Biasanya
sate diberi saus. Saus ini bisa berupa bumbu kecap, bumbu kacang, atau yang
lainnya. Biasanya disertai acar dari irisan bawang merah, mentimun, dan cabai
rawit. Sate dimakan dengan nasi hangat atau, kalau di beberapa daerah disajikan
dengan lontong atau ketupat. Hidangan internasional yang mirip sate antara lain
yakitori dari Jepang, shish kebab dari Turki, shashlik dari Kaukasia, chuanr
dari China, dan sosatie dari Afrika Selatan. Sate terdaftar sebagai peringkat
ke-14 dalam World's 50 most delicious foods (50 Hidangan Paling Lezat di Dunia)
menurut CNN Go pada tahun 2011.
3. Bakso
Bakso atau baso adalah jenis
bola daging yang biasa ditemukan pada masakan Indonesia. Bakso umumnya dibuat
dari campuran daging sapi giling dan tepung tapioka, akan tetapi ada juga bakso
yang terbuat dari daging ayam, ikan, atau udang bahkan daging kerbau. Dalam
penyajiannya, bakso umumnya disajikan panas-panas dengan kuah kaldu sapi
bening, dicampur mie kuning, bihun, taoge, tahu, terkadang telur dan ditaburi
bawang goreng dan seledri. Bakso sangat populer dan dapat ditemukan di seluruh
Indonesia, dari gerobak pedagang kaki lima hingga restoran besar. Berbagai
jenis bakso sekarang banyak ditawarkan dalam bentuk makanan beku yang dijual di
pasar swalayan ataupun mal-mal. Barack Obama pun dengan bangga pernah
mengatakan bahwa bakso adalah salah satu makanan favoritnya.
2. Nasi Goreng
Nasi goreng adalah sebuah
makanan berupa nasi yang digoreng dan diaduk dalam minyak goreng atau margarin.
Biasanya ditambah kecap manis, bawang merah, bawang putih, asam jawa, lada dan
bumbu-bumbu lainnya, seperti telur, ayam, dan kerupuk. Ada pula nasi goreng
jenis lain yang dibuat bersama ikan asin yang juga populer di seluruh
Indonesia. Nasi goreng juga dikenal sebagai masakan nasional Indonesia. Dari
sekian banyak masakan Indonesia, hanya sedikit yang dapat dianggap sebagai
makanan nasional sejati. Masakan nasional Indonesia ini tidak mengenal batasan
kelas sosial. Nasi goreng dapat dinikmati di warung makan kaki lima hingga di
restoran atau rumah makan bintang lima. Pada tahun 2011, sebuah polling
Internet yang diadakan oleh CNN International yang diikuti oleh 35.000 orang
menempatkan Nasi Goreng pada peringkat ke-2 dalam daftar '50 Makanan Terlezat
di Dunia' setelah rendang.
1. Rendang
Rendang adalah masakan daging
bercita rasa pedas yang menggunakan campuran dari berbagai bumbu dan
rempah-rempah. Masakan ini dihasilkan dari proses memasak yang dipanaskan
berulang-ulang dengan santan kelapa. Proses memasaknya memakan waktu berjam-jam
(biasanya sekitar 4 jam) hingga kering dan berwarna hitam pekat. Dalam suhu
ruangan, rendang dapat bertahan hingga berminggu-minggu. Rendang yang dimasak
dalam waktu yang lebih singkat dan santannya belum mengering disebut kalio, berwarna
coklat terang keemasan. Rendang dapat ditemukan di Rumah Makan Padang di
seluruh dunia. Masakan ini populer di kalangan masyarakat Indonesia dan negara-negara
di Asia Tenggara, seperti Malaysia, Singapura, Brunei, Filipina, dan Thailand.
Di daerah asalnya, Minangkabau, rendang disajikan dalam berbagai upacara adat
dan perhelatan istimewa. Meskipun rendang merupakan masakan tradisional
Minangkabau secara umum, masing-masing daerah di Minangkabau memiliki teknik
memasak dan penggunaan bumbu yang berbeda. Pada tahun 2011, rendang dinobatkan
sebagai hidangan peringkat pertama dalam daftar World's 50 Most Delicious Foods
(50 Hidangan Terlezat Dunia) yang digelar oleh CNN International.
Sumber:
https://id.wikipedia.org/wiki/Rendang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar