Indonesia
adalah negara yang memiliki berbagai macam agama, suku bangsa, ras, dan budaya.
Perbedaan tersebut terkadang bisa menimbulkan masalah jika terjadi perbedaan
pendapat, pandangan, kepercayaan, atau kebiasaan. Oleh karena itu kita mengenal
yang namanya “Toleransi”.
“Toleransi”,
sering sekali kita mendengar kata tersebut dalam kehidupan bermasyarakat.
Tetapi, apakah kalian tahu apa arti dari toleransi itu sendiri? Pada artikel
ini akan dijelaskan apa arti dari toleransi dan apa saja bentuk-bentuk atau
jenis-jenis toleransi.
Menurut
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata toleransi memiliki arti sifat atau
sikap toleran. Kata toleran sendiri memiliki arti bersifat atau bersikap
menenggang (menghargai, membiarkan, membolehkan) pendirian (pendapat,
pandangan, kepercayaan, kebiasaan, kelakuan, dan sebagainya) yang berbeda atau
bertentangan dengan pendirian sendiri. Jadi kata toleransi memiliki arti sifat
atau sikap menghargai, membiarkan, atau membolehkan pendapat, pandangan,
kepercayaan, kebiasaan, atau kelakuan yang berbeda atau bertentangan dengan
pendirian sendiri.
Ada banyak
sekali bentuk-bentuk dari toleransi, namun dalam artikel ini akan dibahas
bentuk-bentuk dari toleransi dilihat dari sudut pandang lingkungannya.
Toleransi
dalam kehidupan keluarga
Dalam
sebuah keluarga, kecil kemungkinan tidak ada yang namanya sebuah permasalahan.
Mulai dari permasalahan antara orang tua dengan anak, adik dengan kakak, bahkan
antara suami dengan istri. Diantara semua permasalahan itu akan ada yang
namanya toleransi. Dimana toleransi itu melihat sebesar apa permasalahan yang
di perbuat. Ada banyak toleransi dalam
keluarga, misalnya : toleransi iman pada anggota keluarga yang berlainan agama,
toleransi dalam keluarga dan dalam keluarga yang berwawasan kesetaraan gender dan
toleransi dalam perwatakan setiap anggota keluarga dan masih banyak lagi. Namun
ada beberapa masalah yang sanagt mungkin menimbulkan ketegangan. Dengan akibat
bahwa masing-masing anggota tidak di tuntut bersikap toleran; meningkatnya lagi
ke sikap lepas bebas, misalnya dalam masalah agama, ketidaksetiaan pasangan,
ekonomi, orang tua-anak, kesetaraan gender, perwatakan dan lain-lain.
Toleransi
dalam kehidupan sekolah
Sama halnya
dengan kehidupan keluarga. Kehidupan sekolah pun dibutuhkan adanya toleransi
baik antara kepala sekolah dengan guru, guru dengan guru, kepala sekolah dengan
murid, guru dengan murid, maupun murid dengan murid. Toleransi tersebut
dibutuhkan untuk terciptanya proses pembelajaran yang kondusif, sehingga tujuan
dari pendidikan persekolahan dapat tercapai.
Adapun
contoh-contoh toleransi dalam kehidupan sekolah antara lain:
a. Mematuhi tata tertib sekolah.
b. Saling menyayangi dan menghormati sesama
pelajar.
c. Berkata yang sopan, tidak berbicara kotor,
atau menyinggung perasaan orang lain.
Toleransi
dalam kehidupan masyarakat
Cobalah
kita renungkan dan kita sadari mengapa terjadi peristiwa seperti tawuran antar
pelajar di kota-kota besar, tawuran antar warga, peristiwa atau pertikaian
antar agama dan antar etnis dan lain sebagainya. Peristiwa-peristiwa tersebut
merupakan cerminan dari kurangnya toleransi dalam kehidupan bermasyarakat.
Jadi
toleransi dalam kehidupan di masyarakat antara lain, yaitu:
a. Adanya sikap saling menghormati dan
menghargai antara pemeluk agama.
b. Tidak membeda-bedakan suku, ras atau
golongan.
Toleransi
dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
Kehidupan
berbangsa dan bernegara pada hakikatnya merupakan kehidupan masyarakat bangsa.
Di dalamnya terdapat kehidupan berbagai macam pemeluk agama dan penganut
kepercayaan yang berbeda-beda. Demikian pula di dalamnya terdapat berbagai
kehidupan antar suku bangsa yang berbeda. Namun demikian perbedaan-perbedaan
kehidupan tersebut tidak menjadikan bangsa ini tercerai-berai, akan tetapi
justru menjadi penyatu kehidupan sebagai suatu bangsa dan negara Indonesia.
Oleh karena itu kehidupan tersebut perlu tetap dipelihara agar tidak terjadi
disintegrasi atau terpecah belahnya suatu bangsa.
Sumber:
http://print-tugas.blogspot.co.id/2016/03/pengertian-toleransi-contohnya-dan.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar