Ketahanan sebuah bangsa sangatlah penting bagi kelangsungan
kehidupan manusia yang ada dalam bangsa tersebut. Ketahanan bangsa merupakan
kemampuan suatu bangsa untuk mempertahankan persatuan dan kesatuannya serta
memperkuat daya dukung kehidupannya. Dengan kata lain kemampuan menghadapi
segala bentuk ancaman yang dihadapinya, sehingga memiliki kemampuan
melangsungkan kehidupannya dalam mencapai kesejahteraan bangsa tersebut.
Konsepsi ketahanan bangsa untuk konteks Indonesia dikenal dengan nama Ketahanan
Nasional yang dikembangkan oleh Lembaga Pertahanan Nasional (Lemhanas) pada
tahun 1970-an.
Yang dimaksud dengan ketahanan nasional adalah keuletan dan
ketangguhan yang dapat mengembangkan ketahanan atau kekuatan nasional dalam
menghadapi berbagai macam hambatan, tantangan, dan ancaman yang berasal dari
luar maupun dari dalam. Atau definisi dari ketahanan nasional yaitu kondisi
kehidupan nasional yang harus diwujudkan maupun dibina secara berkelanjutan.
Hal tersebut dimulai dari lingkungan keluarga, masyarakat, bangsa, dan juga
negara dengan keuletan serta ketangguhan sehingga mampu mengembangkan kekuatan
nasional.
Ketahanan nasional sangatlah penting bagi suatu bangsa dan
negara khususnya negara kita Indonesia. Karena setiap bangsa memiliki
cita-citanya masing-masing. Dalam prosesnya pasti suatu bangsa akan mengahadapi
berbagai macam persoalan, tantangan, dan hambatan yang perlu diatasi. Jadi
suatu bangsa harus memiliki keuletan, kekuatan dan ketangguhan untuk
menghadapinya.
Konsepsi ketahanan nasional dimasukkan ke dalam Garis Besar
Haluan Negara (GBHN), yakni mulai GBHN 1973 sampai dengan GBHN 1998. Adapun
rumusan konsep ketahanan nasional dalam GBHN tahun 1998 adalah sebagai berikut:
1. Untuk tetap memungkinkan berjalannya pembangunan
nasional yang selalu harus menuju ke tujuan yang ingin dicapai dan agar dapat
secara efektif dielakkan dari hambatan, tantangan, ancaman dan gangguan yang
timbul baik dari luar maupun dari dalam, maka pembangunan nasional
diselenggarakan melalui pendekatan Ketahanan Nasional yang mencerminkan
keterpaduan antara segala aspek kehidupan nasional bangsa secara utuh dan
menyeluruh.
2. Ketahanan Nasional adalah kondisi dinamis yang
merupakan integrasi dari kondisi tiap aspek kehidupan bangsa dan negara. Pada
hakekatnya Ketahanan Nasional adalah kemampuan dan ketangguhan suatu bangsa
untuk dapat menjamin kelangsungan hidup menuju kejayaan bangsa dan negara.
Berhasilnya pembangunan nasional akan meningkatkan Ketahanan Nasional.
Selanjutnya Ketahanan Nasional yang tangguh akan mendorong pembangunan
nasional.
3. Ketahanan Nasional meliputi ketahanan ideologi,
ketahanan politik, ketahanan ekonomi, ketahanan sosial budaya dan ketahanan
pertahanan keamanan.
- Ketahanan ideologi adalah kondisi mental bangsa Indonesia yang berlandaskan keyakinan akan kebenaran ideologi Pancasila yang mengandung kemampuan untuk menggalang dan memelihara persatuan dan kesatuan nasional dan kemampuan menangkal penetrasi ideologi asing serta nilai-nilai yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa
- Ketahanan politik adalah kondisi kehidupan politik bangsa Indonesia yang berlandaskan demokrasi politik berdasarkan Pancasila dan Undang Undang Dasar 1945 yang mengandung kemampuan memelihara sistem politik yang sehat dan dinamis serta kemampuan menerapkan politik luar negeri yang bebas dan aktif
- Ketahanan ekonomi adalah kondisi kehidupan perekonomian bangsa yang berlandaskan demokrasi ekonomi yang berdasarkan Pancasila yang mengandung kemampuan memelihara stabilitas ekonomi yang sehat dan dinamis serta kemampuan menciptakan kemandirian ekonomi nasional dengan daya saing yang tinggi dan mewujudkan kemakmuran rakyat yang adil dan merata
- Ketahanan sosial budaya adalah kondisi kehidupan sosial budaya bangsa yang dijiwai kepribadian nasional berdasarkan Pancasila yang mengandung kemampuan membentuk dan mengembangkan kehidupan sosial budaya manusia dan masyarakat Indonesia yang beriman dan bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, rukun, bersatu, cinta tanah air, berkualitas, maju dan sejahtera dalam kehidupan yang serba selaras, serasi seimbang serta kemampuan menangkal penetrasi budaya asing yang tidak sesuai dengan kebudayaan nasional
- Ketahanan pertahanan keamanan adalah kondisi daya tangkal bangsa yang dilandasi kesadaran bela negara seluruh rakyat yang mengandung kemampuan memelihara stabilitas pertahanan keamanan negara yang dinamis, mengamankan pembangunan dan hasil-hasilnya serta kemampuan mempertahankan kedaulatan negara dan menangkal segala bentuk ancaman
Ketahanan nasional dipengaruhi oleh kestabilan dibidang
ekonomi, sosial-budaya, politik maupun keamanan nasional. Kestabilan dan
kekuatan perekonomian sangat dibutuhkan untuk mewujudkan ketahanan nasional.
Kekuatan pada bidang perekonomian dapat terbentuk dengan adanya sistem maupun
pelaksanaan yang baik, pada sektor moneter dan riil dalam bentuk kebijakan yang
dapat membangun. Tingkat pendidikan pada masyarakatpun sangat diperlukan untuk
kekuatan perekonomian. Karena pendidikan pada masyarakat dapat mencerdaskan
bangsa, oleh karena itu pendidikan merupakan salah satu faktor yang penting
supaya masyarakat memiliki daya tahan dalam menghadapi setiap permasalahan dan
memiliki kemampuan untuk slalu berusaha kita menghadapihambatan dan tantangan.
Kestabilan politik sangat dibutuhkan untuk menciptakan
ketahanan nasional. Oleh sebab itu dukungan yang kuat dari pemerintah,
pemerintahan yang bersih, dan demokrasi yang sehat sangat diperlukan untuk
mewujudkan ketahanan nasional.
Lalu sistem pertahanan dan keamanan nasional yang kuat,
dijalankan dengan baik dan benar dengan keberpihakan pada kepentingan seluruh
masyarakat sangat diperlukan untuk memberi rasa aman, sehingga masyarakat dapat
menjalankan kegiatan ekonomi yang nantinya dapat mewujudkan ketahanan nasional.
Dan dengan ideologi yang jelas dan kuat, maka sebuah bangsa
akan memiliki tujuan yang sama dalam menjaga ketahanan nasional. Ideologi yang
dimaksud disini yaitu ideologi Pancasila.
Sumber:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar